Friday, 15 January 2010

Festival Musik Terpopuler dan Terbesar di Dunia

Musik adalah bunyi, yang mempunyai makna lebih dari sekedar urusan bunyi. Musik mengungkapkan sikap, bisa politis, lingkungan atau segala hal yang berhubungan dengan kemanusiaan. Hal inilah yang menjadi motivasi kenapa Woodstock lahir di tahun 1969, lalu muncul festival berikutnya yang dianggap wujud dari sebuah pemikiran, sekaligus mewakili ekspresi atau mungkin kesalahan sebuah generasi, yang akhirnya menjadi sesuatu yang mempengaruhi wacana. Dalam tulisan kali ini kami mencoba mengangkat festival yang dianggap terpopuler dan terbesar di dunia, tempat dimana ratusan ribu orang bertemu untuk menyuarakan ide yang sama.

Woodstock

Woodstock lahir di tengah frustasi kalangan muda Amerika terhadap Perang Vietnam, kemapanan dan industrialisasi Barat, dengan cara lari ke filosofi Timur. Woodstock dianggap bukan sekedar sebagai festival musik dengan bintangnya seperti Jimi Hendrix, Janis Joplin, atau Joe Cocker, melainkan sebuah opini ini mengenai antikemapanan, perdamaian, dan kebebasan, yang selalu diasosiasikan dengan “perdamaian”. Hanya saja hal ini dianggap sudah berhenti, dan Woodstock telah menjadi semacam sejarah yang telah berakhir.

Festival ini pertama kali diadakan tanggal 15 Agustus sampai 18 Agustus di Bethel, New York. Woodstock perdana ini diisi oleh Richie Heavens, Melanie, Santana, Canned Heat, Janis Joplin, Mountain, The Who, hingga Jimi Hendrix. Event ini sempat diwarnai kematian dua orang pengunjung, dimana salah satunya diduga mengalami overdosis.

Festival ini kembali diadakan sepuluh tahun kemudian yaitu 1979. Bertempat di Madison Square Garden, New York, beberapa musisi yang sempat mengisi festival ini sebelumnya kembali hadir seperti Richie Heavens dan Canned Heat. Selain itu juga ada Rick Danko, Cierra and Andy, dan Paul Butterfield.

Tahun 1989, festival ini menjadi perayaan yang bersifat spontan. Tidak seperti sebelumnya, tak ada tenda-tenda berjualan yang selalu menghiasi festival ini sebelumnya. Setiap orang membawa makanan sendiri-sendiri yang kemudian dibagi-bagi ke teman lainnya. Tampak hadir di Woodstock kali ini ada Wavy Gravy, Woodstock All-Stars, bahkan ayah Jimi Hendrix, Al Hendrix.

Woodstock memperingati usianya yang ke-25 tahun 1994 dengan mengusung tema “2 More Days of Peace and Music”. Festival yang diadakan di Saugerties, New york ini ini “>awalnya dijadwalkan 13-14 Agustus, namun kemudian diperpanjang sehingga festival dimulai lebih awal, 12 Agustus. Muka-muka lama kembali muncul di festival ini. Seperti Santana, joe Cocker, The Band, dan Country Joe Mcdonald. Penampil lain adalah Bob Dylan, Aerosmith, Sheryl Crow, Violent Femmes, Metallica. Sementara Nine Inch Nails dianggap sebagai penampil paling menyedot massa. Woodstock kali ini juga dijuluki dengan Mudstock, karena saat penampilan Primus (yang membawakan lagu My Name is Mud) penonton penonton “>melempari lumpur lumpur “>pada mereka. Hal ini membuat kesal sang vokalis/bassist, Les Claypool. Pesta lumpur mencapai puncak ketika Green Day memulai aksi saling lempar lumpur dengan penonton dan ini terus berlangsung bahkan setelah mereka turun panggung.

Tahun 1999, Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, Woodstock kali ini diadakan bulan Juli. Menghadirkan Jamiroquai, James Brown, Sheryl Crow, Rage Aginst the Machine dan lain-lain. Sempat terjadi kerusuhan di acara ini. Diawali saat penampilan Limp Bizkitt yang saat itu membawakan “Break Stuff”, kemudian berlanjut selama penampilan Red Hot Chilli Peppers. Namun berbeda dengan Fred Durst yang tidak bisa menenangkan massa, RHCP mampu menormalkan keadaan kembali ketika mereka membawakan lagu terakhir. Penampil lainnya ada Korn, Jewel, Fatboy Slim, Dave Matthews Band, DMX, Creed, The Chemical Brothers, Vertical Horizon, Collective Soul.

Tahun 2009 ini Woodstock genap berusia 40 tahun. Event ini kembali kembali diadakan akan bulan Agustus dan akan mengusung tema “For a green World–It’s a free concert from now”. Untuk lokasinya sendiri, sang promotor, Michael Lang akan mengadakannya di dua tempat, New York dan Berlin. Artis yang pernah tampil akan dihadirkan kembali di event yang nantinya bisa dinikmati secara gratis ini.

Rock In Rio

Rock in Rio adalah festival musik terbesar di dunia yang dimulai tahun 1985. Pelaksanaannya sendiri sejauh ini ada di tiga negara, Rio de Janeiro (1985, 1991, dan 2001), Lisabon (2004, 2006, dan 2008), dan Madrid (2008). Event ini dimotori oleh seorang pengusaha bernama Roberto Medina.

Rock in rio sendiri banyak mengangkat isu yang bersumber pada permasalahan dunia ketiga, seperti ekonomi, dan dominasi negara – negara maju, Atau apapun yang menyangkut ini, dengan opini yang berisi tentang harapan dan optimisme.

Edisi perdana Rock in Rio yang diadakan 11-20 Januari 1985 menyedot sekitar 1.5 juta orang. Mereka yang memenuhi area seluas 250.000 meter persegi kala itu hadir untuk menyaksikan penampilan musisi lokal dan internasional, di antaranya adalah Queen, George Benson, Rod Stewart, AC/DC, Iron Maiden, Ozzy Osbourne, Scorpions, Al Jarreau, The Go-Go, Yes dan masih banyak lagi.

Tanggal 18-27 Januari 1991 dipilih sebagai waktu penyelenggaraan Rock in Rio edisi kedua. Sepultura, Guns N’Roses, Prince, George Michael, INXS, New Kids on the Block, a-ha, Faith No More, Judas Priest, Santana, dan lain-lain saat itu disaksikan sekitar 700.000 orang yang memadati Maracana Stadium.

Sementara tahun 2001 yang merupakan pelaksanaan Rock in Rio ketiga menghadirkan Deftones, Foo Fighter, Dave Matthews Band, Neil Young, R.E.M, Sheryl Crow, Sting, Oasis, dan masih banyak lagi. Kali ini mereka menghibur tidak kurang dari satu juta orang.

Setelah kesuksesan 3 penyelenggaraan Rock in Rio sebelumnya, Medina kemudian memutuskan untuk mengadakan festival ini di Lisabon tahun 2004. Nama Rock in Rio mulai dipermasalahkan dan beberapa oknum kemudian menggantinya menjadi Rock in Rio Tejo, namun hanya namanya saja yang berubah karena pada dasarnya penyelenggaraan festival ini tidak berbeda dengan yang sudah diadakan di Brazil. Tidak seperti festival sebelumnya, arena seluas 200.000 meter persegi itu hanya dipadati sekitar 350.000 orang yang saat itu menyaksikan Paul McCartney, Kings of Leon, Alicia Keys, Incubus, Sepultura, Peter Gabriel, Ben Harper dan lain-lain.

Rock in Rio yang awalnya diadakan selama 10 hari akhirnya direduksi menjadi 5 hari. Mei 2006, Lisabon kembali menjadi tempat yang dipilih untuk festival ini. Kali ini ada Jamiroquai, Carlos Santana, Kasabian, Anastacia, Corinne Bailey Rae, dan masih banyak lagi. Tahun 2008 festival ini diadakan di dua tempat, Lisabon dan Madrid, yang menampilkan Amy Winehouse, Alanis Morissette, Bon Jovi, Lenny Kravitz, Linkin Park, Muse, Neil Young, The Police, Franz Ferdinand, Chris Cornell, dan lain-lain.

Selama penyelenggaraannya, tercatat sejumlah artis yang mengisi festival ini sebanyak beberapa kali. Seperti Sepultura, Sting, Gun N’Roses, Foo Fighters, dan Neil Young.


Big Day Out

Big Day Out (BDO) adalah festival musik tahunan yang diadakan di beberapa kota di Australia dan New zealand setiap akhir Januari. Festival perdananya diadakan di Sydney tahun 1992, lalu mulai menyebar ke Adelaide, Melbourne, dan Perth di tahun 1993, hingga hingga “>kini selain kota-kota itu, BDO juga mengambil tempat di Gold Coast dan Auckland. Sejak tahun 2003, ada tujuh hingga delapan stage yang didirikan untuk menampung musisi lokal dan luar yang kebanyakan mengusung musik rock dan elektronik.

Tak ada tema khusus dalam Big Day Out, festival ini dianggap mewakili banyak pemikiran orang muda sekarang, tidak prosedural, simple dan ceria. Dan tidak sedikit yang beranggapan jika festival ini adalah sebuah bentuk “baru” dari Woodstock, atau perubahan nyata dari sebuah “counter culture” menuju “consumer culture”.

Di awal pelaksanaannya, BDO menampilkan tidak terlalu banyak musisi. Saat itu ada Violent Femmes, Nirvana dan beberapa musisi alternative lokal lainnya. Album Nirvana “Nevermind” -yang menjadi hit dan sudah dirilis sebelum event ini- dianggap sebagai salah satu faktor kesuksesan Big Day Out.

Event ini sempat diumumkan akan berakhir tahun 1997 dan promotor event ini sempat menggantinya dengan festival musik elektronik dan dance yang ternyata malah batal dilaksanakan. Tahun 1999 akhirnya BDO kembali diselenggarakan sampai sekarang.

Sejumlah artis yang tercatat pernah tampil di panggung BDO seperti Nirvana, Rage Against The Machine, Red Hot Chilli Peppers, Slipknot, Metallica, Blink 182, dan tentu saja musisi lokal seperti Silverchair, Powderfinger dan lain-lain seolah menjadi jawaban mengapa festival ini masih bertahan sampai sekarang dan menyedot banyak pengunjung.

Namun kesuksesan acara ini juga diwarnai dengan keterkaitannya dengan drugs. Tak heran polisi selalu berjaga-jaga dan melakukan pemeriksaan kepada setiap pengunjung setiap kali festival ini diadakan. Dalam dua festival terakhir (2008 dan 2009), polisi menemukan sejumlah obat-obatan dan menangkap sejumlah orang di acara ini. Dan dalam festival yang diadakan Januari 2009 kemarin, seorang remaja (17 tahun) pingsan setelah mengonsumsi 3 pil ecstasy sekaligus karena panik melihat polisi yang tengah berpatroli di arena festival, dan selama 12 jam tak sadarkan diri akhirnya remaja tersebut meninggal dunia.


Glastonbury

Dengan tema utama tetap pada musik, Festival Glastonbury tidak mengangkat mengangkat isu tunggal yang terkesan heroik, melainkan banyak mengangkat berbagai isu dunia, seperti Invasi Ilegal, rasisme dan pemanasan global. Glastonbury dianggap berhasil menalar kompleksitas masalah masa kini.

Awalnya festival ini diberi nama Glastonbury Festival of Contemporary Performing Arts, kemudian disingkat menjadi Glastonbury Festival atau Glasto. Ini merupakan salah satu festival seni terbesar di dunia. Tak hanya musik, event yang memiliki ciri khas “Pyramid Stage” ini ini “>juga menampilkan dance, teater, kabaret, sirkus, dan masih banyak lagi. Event ini biasanya diadakan setiap akhir Juni selama tiga hari.

Diadakan pertama kali oleh Michael Eavis di tahun 1970 yang saat itu menghadirkan 1500 orang dengan penampil Stackridge dan T.Rex. Tahun 1971 sebuah event bertajuk Glastonbury Fayre diadakan oleh Andrew Kerr dan Arabella Churchill. Event yang diadakan secara gratis ini ini “>menjadi suatu moment penting bagi keberlangsungan Glastonbury Festival berikutnya. Saat itu event ini diisi oleh David Bowie, Traffic, Fairport Convention, Quintessence dan Melanie.

Glastonbury kemudian mulai diadakan lagi di era 80-an. Dan di tahun 1981 event ini untuk pertama kalinya menghasilkan profit yang kemudian disumbangkan untuk Campaign for Nuclear Disarmament (CND). Dan tahun-tahun berikutnya banyak sekali organisasi dunia yang kemudian ikut menyumbang di acara ini. Pada tahun 1985, pengunjung festival ini membludak mencapai angka 100.000. Ternyata kondisi arena festival yang berlumpur tidak menyurutkan niat para pengunjung untuk datang ke festival ini.

Tahun 1995, jumlah pengunjung festival ini kembali kembali “>meningkat secara drastis. Saat itu penampil yang dianggap sangat mengesankan adalah Oasis, Pulp, PJ Harvey, Jeff Buckley dan The Cure. Sementara Radiohead menjadi penampil puncak dalam penyelenggaraan Glastonbury tahun 1997 dan mereka kembali hadir di tahun 2003. Setelah 30 tahun, Bowie kembali hadir di festival ini di tahun 2000. Sempat vakum di 2001, tahun berikutnya festival ini kembali bergaung dengan penampil utama Coldplay dan Rod Stewart.

Sejak 2002, event ini diadakan ini hampir setiap tahun. Kekosongan festival ini di tahun-tahun tertentu selain karena karena faktor kesiapan pihak penyelenggara, juga faktor lingkungan dimana event besar ini diadakan dekat dengan pemukiman penduduk, jadi untuk memberikan sedikit “ruang” untuk warga, festival ini kadang diliburkan. Belum lagi kondisi arena yang semakin buruk karena berlumpur dan mengganggu kenyamanan pengunjung. Namun, hal ini tidak membuat tiket yang kemudian dijual seharga 145 poundsterling di tahun 2007 sepi pembeli. Karena dengan penampil seperti Arctic Monkeys, Björk, The Killers, Iggy & The Stooges, The Who dan Chemical Brothers tiket acara sejumlah 137.500 habis terjual dalam waktu kurang dari dua jam.

Melihat kondisi lingkungan saat festival-festival sebelumnya, di tahun 2008 penyelenggara memberlakukan peraturan untuk menjaga kebersihan, sesuai dengan tema yang diusung “Love the Farm, Leave No Trace”. Namun festival yang di antaranya menghadirkan Leonard Cohen, Kings of Leon, The Verve, dan Jay-Z ini ini “>tidak mampu menghabiskan tiket di hari pertama penjualannya. Untuk tahun 2009, festival Glastonbury akan diadakan dari 24-28 Juni. Dan tiket sudah habis terjual namun penjualan periode kedua akan kembali dibuka tanggal 5 April. Franz Ferdinand dan White Stripes dikabarkan akan menjadi penampil di festival kali ini.


Lollapalloza mungkin nggak sebeken Rock in Rio.
Bintang pengisi acara Rock In Rio ini bervariasi, ada yang dari pop, ada progressif, ada rock, contohnya aja Britney Spears yang ikutan ngisi acara di festival yang diadain selama sepekan itu,

Sedangkan Lollapalloza cuma berisi aliran Rock aja, bintang–bintang yang pernah ikut memeriahkan festival Lollaplooza ini antara lain Pearl Jam, Smashing Pumpkins, The Red Hot Chili Peppers, Rancid, Ramones, dan a whollattamore Rock bands.

Pada awal tahun 1990 pada jam setengah dua malam, Perry Farrel menelpon
koleganya, Marc Geigeruntuk memberitahukan nama buat acara musik yang sekiranya bakal mereka adakan; Lollapalooza begitu ia menyebutnya, berasal dari kata lalapaloosa, yang berarti sesuatu yang lebih hebat dari jenisnya.

Sejarah terus berjalan dan sekarang Lollapalooza dikenal sebagai festival musik Alternatif di Amrik sana. Lollapalooza sekarang udah jadi festival terbesar dan easy target. Bedanya dengan Rock In Rio adalah bahwa festival ini nggak Cuma diadain disatu kota aja, melainkan berpindah–pindah seperti festival England’s Reading. Malahan di Reading inggris inilah pertama kalinya ide Lollapalooza muncul, barulah Lollapalooza mulai diadain di Amerika.

dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment