Tuesday, 11 May 2010

pusaka indonesia yang melegenda



Keris Mpu gandring


Keris pusaka legendaris yang terkenal dalam riwayat pendirian kerajaan Singhasari. Pedang ini ditempa oleh Mpu Gandring, seorang pandai besi yang sangat sakti atas pesanan Ken Arok. Ken Arok meminta agar keris tersebut selesai dalam 1 malam saja. Karena kesaktiaannya, keris berhasil diselesaikan dalam satu malam. Tapi ketika Mpu Gandring tengah membuat sarung keris, Ken Arok tiba-tiba datang karena menurut dia waktunya telah 1 hari. Mpu Gandring ditusuk Ken Arok karena dianggap tidak menepati janji untuk menyelesaikan keris dalam waktu 1 malam. Dalam keadaan sekarat, MpuGandring mengeluarkan kutukan bahwa Keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok. Dalam perjalanannya, keris ini terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elit kerajaan Singhasari dengan korban Tunggul
Ametung, Kebo Ijo, Ken Arok, Anusapati, Tohjaya. setelah itu, keris ini dikabarkan lenyap.

keris kyai condong campur

Condong Campur adalah salah satu keris pusaka milik Kerajaan Majapahit yang
banyak disebut dalam legenda dan folklor. Keris ini dikenal dengan nama Kanjeng Kyai Condong Campur.
keris ini merupakan salah satu dapur keris lurus. panjang bilahnya sedang dengan kembang kacang, satu lambe gajah, satu sogokan didepan dan ukuran panjangnya sampai ujung bilah, sogoknan belakang tidak ada. selain itu keris ini juga menggunakan gusen dan lis lis an.
konon, keris pusaka ini dibuat beramai ramai oleh 100 orang empu. bahan kerisnya diambil dari pusaka yang sangat ampuh tetapi memiliki wayak yang jahat.

keris kyai setan kober

k
eris ini sama legendarisnya dengan keris empu gandring. Berapa luk mesih belum diketahui, tapi menurut cerita keris ini lurus tanpa luk, ciri khas keris yang dipakai dalam perang. pembuatnya idak diketahui secara pasti karena tercampur dengan takhayul yang tidak jelas. Pemegang keris ini adalah dipati dari kadipaten jipang panolang yang juga sangat legendaris, Arya Penangsang. keris ini konon bila dicabut dari warangkanya akan menimbulkan sugesti yang hebat bagi orang orang disekitarnya. Sugesti yang berbentuk angin ribut seperti setan yang berkejar kejaran. Arya Penangsang sendiri dikenal memiliki ilmu kebal. Musuh sepadan keris ini adalah tombak kyai plered yang juga melegenda. sewaktu konflik melawan Arya Penangsang, Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir) mengutus Danang Sutawijaya untuk menantang Arya Penangsang di bukit Menoreh dan membekalinya dengan tombak keramat tersebut. Sultan Hadiwijaya juga dikenal ahli strategi. Beliau tahu kalau Arya Penangsang mempunyai kuda jantan jenius bernama gagak rimang. Kuda ini seperti memiliki koneksi batin dengan Arya Penangsang. kemanapun pengendara berpikir, kesana juga gagak rimang membawanya tanpa harus dikendalikan tali kekang. Untuk mengatasi masalah ini, Sultan Hadiwijaya menyuruh Sutawijaya untuk menantang Arya penangsang disaat musim kawin kuda dan menyuruh Sutawijaya memakai kuda betina. Strategi lainnya, Sutawijaya disuruh datang lebih dulu dan mengambil posisi diatas bukit. Pada hari H, Sutawijaya yang berada di lereng bagian atas tiba terlebih dahulu. Ketika Arya Penangsang datang, kudanya yang secara alami berada di puncak birahi melihat kuda betina tunggangan Sutawijaya. Hal ini membuat kuda tak terkendali sehingga dengan mudah Sutawijaya menusukkan tombak kyai plered ke perut Arya penangsang. Tombak bertuah ini berhasil merobek badan kebal Arya penangsang hingga mengakibatkan ususnya terburai. Walaupun mengalami critical injured seperti itu, Arya penangsang kembali tegak berdiri dan menguntaikan ususnya sendiri ke gagang keris dan berlari mendekati Sutawijaya. ketika sudah dekat, Arya Penangsang mencabut kerisnya, sayang, dia lupa kalau ada ususnya sendiri disitu, ketika keris dicabut justru memutus usus trsebut, dan berakhirlah riwayat adipati gagah ini dengan cara yang luar biasa. Sultan Hadiwijaya yang melihat semua ini menjadi kagum, dan menyuruh Danang Sutawijaya bila menikah nanti meniru sikap gagah Arya Penangsang. Danang Sutawijaya melakukan wejangan tersebut dan untaian usus di gagang keris diganti dengan untaian bunga melati, tradisi yang dipertahankan hingga sekarang.


 keris kyai sengkelat
 
 
Kyai Sengkelat adalah keris pusaka luk tiga belas yang diciptakan pada jaman Majapahit (1466 – 1478), yaitu pada masa pemerintahan Prabu Kertabhumi (Brawijaya V) karya Mpu Supa Mandagri.
Mpu Supa adalah salah satu santri Sunan Ampel. Konon bahan untuk membuat Kyai Sengkelat adalah cis, sebuah besi runcing untuk menggiring onta. Konon, besi itu didapat Sunan Ampel ketika sedang bermunajat. Ketika ditanya besi itu berasal darimana, dijawab lah bahwa besi itu milik Muhammad saw. Maka diberikan lah besi itu kepada Mpu Supa untuk dibuat menjadi sebilah pedang.
Namun sang mpu merasa sayang jika besi tosan aji ini dijadikan pedang, maka dibuatlah menjadi sebilah keris luk tiga belas dan diberi nama Kyai Sengkelat. Setelah selesai, diserahkannya kepada Sunan Ampel. Sang Sunan menjadi kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Menurutnya, keris merupakan budaya Jawa yang berbau Hindu, seharusnya besi itu dijadikan pedang yang lebih cocok dengan budaya Arab, tempat asal agama Islam. Maka oleh Sunan Ampel disarankan agar Kyai Sengkelat diserahkan kepada Prabu Brawijaya V.
Ketika Prabu Brawijaya V menerima keris tersebut, sang Prabu menjadi sangat kagum akan kehebatan keris Kyai Sengkelat. Dan akhirnya keris tersebut menjadi salah satu piyandel (maskot) kerajaan dan diberi gelar Kangjeng Kyai Ageng Puworo, mempunyai tempat khusus dalam gudang pusaka keraton.
Pusaka baru itu menjadi sangat terkenal sehingga menarik perhatian Adipati Blambangan. Adipati ini memerintahkan orang kepercayaannya untuk mencuri pusaka tersebut demi kejayaan Blambangan, dan berhasil. Mpu Supa yang telah mengabdi pada kerajaan Majapahit diberi tugas untuk mencari dan membawa kembali pusaka tersebut ke Majapahit. Dalam menjalankan tugasnya, sang Mpu menyamar sebagai seorang pandai besi yang membuat berbagai alat pertanian dan mengganti namanya menjadi Ki Nambang.
Di samping pandai membuat alat pertanian, beliau juga membuat tombak, pedang dan keris yang kemudian dipamerkan di tempat-tempat keramaian, di Blambangan. Seketika pameran tersebut memancing perhatian banyak orang. Banyak sekali pesanan datang dari para pejabat kadipaten Blambangan. Termasuk patih Adipati Blambangan yang memesan Keris Carangsoka.
Akhirnya sang adipati Blambangan menyaksikan keris ciptaan Ki Nambang, sebilah keris Carangsoka yang sangat bagus dan ampuh. Ketika ditusukkan ke pohon pisang, seketika itu seluruh daun pisang menjadi layu. Karenanya sang mpu di undang untuk menghadap ke kadipaten guna membicarakan suatu hal yang rahasia dengan alasan agar percikan bunga api besi bahan kerisnya, tidak menjadi bencana bagi rakyat Blambangan.
Ternyata setelah Ki Nambang datang menghadap, didapatnya tugas untuk membuat “putran” atau tiruan Kangjeng Kyai Puworo (Keris Sengkelat). Ki Nambang dengan siasatnya meminta disediakan perahu untuk membuat tiruan Kyai Sengkelat dengan alasan percikan bunga api besi bahan kerisnya tidak menimbulkan bencana bagi rakyat Blambangan.
Singkat cerita, akhirnya rencana mendapatkan kembali keris pusaka Majapahit itu berhasil tanpa harus menimbulkan kecurigaan dan pertumpahan darah. Malah Ki Nambang akhirnya dianugerahi seorang putri kadipaten yang bernama Dewi Lara Upas, adik dari Adipati Blambangan itu sendiri. Serta mendapatkan gelar kebangsawanan sebagai Kangjeng Pangeran berikut tanah perdikan di Desa Pitrang. Maka namanya pun berubah menjadi Kangjeng Pangeran Pitrang yang bekerja sebagai mpu kadipaten Blambangan.
Sang Mpu yang berhasil melaksanakan tugas selalu mencari cara agar dapat kembali ke Majapahit. Ketika kesempatan itu tiba maka beliau pun segera kembali ke Majapahit dan meninggalkan istrinya yang sedang hamil. Sebelum pergi, beliau meninggalkan pesan kepada sang istri bahwa kelak jika anak mereka lahir laki-laki agar diberi nama Joko Suro, serta meninggalkan besi bahan membuat keris.
Lima belas tahun kemudian setelah Mpu Pitrang meninggalkan Blambangan, datang lah seorang pemuda yang mengaku sebagai anak mpu Supa. Ketika ditanya, ia mengaku bernama Joko Suro. Mpu meminta bukti berupa besi bahan membuat keris. Namun ketika diserahkan oleh Joko Suro, besi bahan itu telah menjadi sebilah keris. Ternyata selama dalam perjalanan mencari ayahandanya, besi itu oleh Joko Suro dipijit-pijit dan ditarik olehnya hingga menjadi sebilah keris kecil. Maka keris itu pun dinamakan Keris Kyai Bethok yang mempunyai keampuhan menyingkirkan niat jahat.

keris kyai carubuk
Dalam satu legenda dikisahkan Sunan Kalijaga meminta tolong untuk dibuatkan keris coten-sembelih (pegangan lebai untuk menyembelih kambing). Lalu oleh beliau diberikan calon besi yang ukurannya sebesar biji asam jawa. Mengetahui besarnya calon besi tersebut, Empu Supa sedikit terkejut. Ia berkata besi ini bobotnya berat sekali, tak seimbang dengan besar wujudnya dan tidak yakin apakah cukup untuk dibuat keris. Lalu Sunan Kalijaga berkata kalau besi itu tidak hanya sebesar biji asam jawa tetapi besarnya seperti gunung. Karena ampuh perkataan Sunan Kalijaga, pada waktu itu juga besi menjelma sebesar gunung.Hati empu Supa menjadi gugup, karena mengetahui bahwa Sunan Kalijaga memang benar-benar wali yang dikasihi oleh Pencipta Kehidupan, yang bebas mencipta apapun. Lantaran itu, empu Supa berlutut dan takut. Ringkas cerita, besipun kemudian dikerjakan. Tidak lama, jadilah keris, kemudian diserahkan kepada Sunan Kalijaga. Akan tetapi anehnya begitu melihat bentuknya, seketika juga Sunan Kalijaga menjadi kaget, sampai beberapa saat tidak dapat berbicara karena kagum dan tersentuh perasaannya, karena hasil kejadian keris itu berbeda jauh sekali dengan yang dimaksudkan. Maksud semula untuk dijadikan pegangan lebai, ternyata yang dihasilkan keris Jawa (baca Nusantara) asli Majapahit, luk tujuhbelas. Sebenarnya, begitu mengetahui keindahan keris, perasaan Sunan Kalijaga agak tersentuh, oleh karena itu mengamatinya sempai puas tidak bosan-bosannya. Kemudian ia berkata sambil tertawa dan memuji keindahan keris itu.Lalu Empu Supa diberi lagi besi yang ukurannya sebesar kemiri. Setelah dikerjakan, jadilah sebilah keris mirip pedang suduk (seperti golok atau belati). Begitu mengetahui wujud keris yang dihasilkan sunan Kalijaga sangat senang hatinya. keris itu disebut Kyai Carubuk. keris kyai carubuk ini akhirnya menjadi pusaka sultan hadiwijaya, bahkan sanggup mengalahkan keris setan kober milik arya penangsang ketika pesuruh arya penangsang melakukan percobaan pembunuhan pada sultan hadiwijaya dengan memakai keris setan kober


tombak kyai plered

tombak sepanjang 3.5 meter ini merupakan senjata pusaka milik Kraton Ngayugyakarta Hadiningrat (Yogyakarta) dijamasi setiap setahun sekali saat bulan Syura. senjata ini merupakan pegangan Raja Mataram Pertama yang bernama Panembahan Senapati (Nama Asli: Danang Sutawijaya) dan digunakan untuk mengalahkan Bupati Jipang Arya Penangsang dalam perang tanding di pinggir Bengawan Solo.

tombak baru klinting


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiraa_8-JbFIT03YTMOU2lW-fNMkpOiKixwrPTTuipTNd1-5wTEgz4BU-IbD-FRceB5YrZmSYo-HUimcGnLfPYajREnCnhpSek8tmuPyhAdkLempZR7U7uxg8KVMWqVaaqFy-d-AO4zQyTh/s1600/Foto0898.jpg

menurut legenda merupakan titisan dari Naga Baru Klinting yang dihukum ayahnya (Ki Ageng MAngir Wanabaya) karena gagal melingkari gunung merapi.
aslinya senjata berujud tombak ini sebelumnya adalah pusaka milik Ki Ageng Mangir Wanabaya yang memberontak kepada panembahan Senopati. karena keampuhan senjata ini, panembahan Senapati terpaksa mengutus Putrinya Nyi Ageng Pembayun untuk mengelabuhi Ki Ageng Mangir. saat ini tombak ini tersimpan di Kraton Ngayugyakarta Hadiningrat (Yogyakarta) sebagai senjata pusaka pendamping tombak Kanjeng Kyai Plered.

1 comment:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    ReplyDelete