RESUME
Mario Teguh Golden Ways
Ahad, 15 Mei 2011
Arjuna adalah salah satu tokoh pewayangan yang dikenal sebagai ksatria gagah berani, berakhlak mulia, teguh pendirian dan juga tampan menawan.
Seorang Arjuna itu tidak pernah menyalahkan orang lain. Dialah yang mengambil tanggung jawab atas kegagalan/kesalahan yang terjadi.
Seorang pemimpin yang merupakan Arjuna sejati, apabila ada anak buahnya yang melakukan kesalahan, maka dia akan mengambil tanggung jawab atas kesalahan itu dan berkata "Memang dia (anak buah) yang berbuat salah, tapi saya yang bertanggung jawab karena saya yang telah menugaskannya."
Sebaliknya, jika berhasil, maka Arjuna akan menyerahkan keberhasilannya pada orang lain, pada istri, anak buah, organisasi dan orang-orang yang telah mendukungnya.
Arjuna itu jujur. Jujur itu tegas. YA adalah YA, TIDAK adalah TIDAK, dan SEGERA! jika ada keraguan, berarti ada ketidakjujuran di dalamnya.
Arjuna itu sakti. Maka jadilah SAKTI dan MENYAKTIKAN dengan ILMU yang Anda miliki.
Arjuna juga memiliki hati yang lembut. Maka tidaklah mengherankan jika banyak wanita yang menginginkannya. Mengapa demikian? because Arjuna know the key.
This is the key. KELAMBUTAN adalah penakluk wanita, sedangkan penakluk pria adalah KEKAGUMAN.
Namun demikian, buat Anda para pria yang merasa telah memiliki karakter Arjuna tetapi belum ada wanita yang memilih Anda, jangan Salahkan mereka (wanita).
Don't worry..Jadikanlah diri Anda selengkap-lengkapnya pria, maka akan banyak wanita yang menanti dipilih oleh Anda :)
nah ini dia 3 ciri arjuna palsu :
1. pake cicin kawin, tapi genit pada wanita lain
2. merasa berkuasa dalam rumah tangga, tapi belum menyejahterakan keluarga
3. mengaku sayang, tapi kasar
lalu, apakah sabar dan ikhlas termasuk ciri Arjuna palsu?
The answer is NO. Tetapi, SABAR dan IKHLAS lah hanya demi KEBAIKAN. Dan jangan sabar dan ikhlas jika demi keburukan.
Untuk mengetahui mana kebaikan dan mana keburukan itu mudah.
Mengapa?
Karena BATAS antara KEBAIKAN dan KEBURUKAN itu JELAS. Alarmnya adalah HATI.
Jika kita melewati batas KEBAIKAN sedetik saja, maka HATI menjadi gelisah dan tidak damai.
ok. let's talk about "IBU MERTUA VS MENANTU WANITA" and how men take part in this case?
pada dasarnya "perang" antara ibu mertua dengan menantu wanita terjadi karena 2 hal berikut ini.
1. Ibu mertua takut anak laki-lakinya tidak dirawat dengan baik oleh menantunya.
2. Menantu wanita takut dinilai tidak mampu merawat suami (yang notabene anaknya ibu mertua) oleh sang ibu mertua.
nah, di sinilah pria (suami) berperan sebagai PENYEIMBANG.
Pria harus tampil SEIMBANG dalam memuliakan istri dan memuliakan ibu (orang tua), dengan cara
1. di depan ibu, menampilkan bahwa Anda dirawat dengan baik oleh istri
2. di depan istri,menampilkan bahwa ibu Anda bangga karena Anda telah dirawat dengan baik oleh istri
3. jangan berbicara dan bersikap pada ibu Anda dengan standar istri, dan sebaliknya.
menyimak uraian di atas, tidak sedikit yang selanjutnya berpikir bahwa 'ya sudah dari sono nya Arjuna seperti itu. Sikap saya yang seperti ini sudah bawaan sejak lahire,,,'
hmmmm..baiklah mari kita sedikit mengingat sosok seorang presiden. Apakah beliau barang bawaannya banyak?
TIDAK. Makin tinggi kedudukan seseorang, makin sedikit bawaannya. Mengapa? karena ada yang membawakan :D
jadi, jika kita beranggapan mempunyai sifat-sifat bawaan, seperti pemarah, pencuriga dkk., jangan dibawa. DILETAKKAN saja.
sehingga tidak membebani dan mengganggu perjalanan naik kita.
Teman-teman...Mari kita berusaha memantaskan diri menjadi sebaik-baiknya pribadi untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
AYO kita berSIKAP SEINDAH yang kita BAYANGkan.... :D
original post by Sri Swasthikawati
No comments:
Post a Comment