Saturday, 21 May 2011

BUKAN PESTANYA, TAPI PERNIKAHANNYA

GOLDEN WAYS by MARIO TEGUH

Ahad, 14 November 2010

BUKAN PESTANYA, TAPI PERNIKAHANNYA

http://www.strapya-world.com/images/41/41-WED-BEAR-PAIR.jpg

Bukan mewahnya pesta, tapi kehidupan pernikahan yang bahagiaBukan kesenangan sementara, tapi memikirkan kebahagiaan jangka panjang.

KEBAHAGIAN dalam pernikahan tidak terjadi karena banyaknya yang dimiliki, tapi karena saling memiliki antarpasangan.

Pasangan yang memiliki sesuatu (misal pesta pernikahan), tidak otomatis kelebihan. sebaliknya, pasangan yang tidak memiliki sesuatu, tidak otomatis kekurangan.

GEMBIRA beda dengan BAHAGIA.untuk BAHAGIA, minimal membutuhkan 3 unsur : keGEMBIRAan, dalam keDAMAIan, dan penuh SYUKUR.ketiganya bisa dicapai, jika berada di jalan yang benar, dalam kebenaran.

mana ada orang merasa damai jika berada di luar jalan yang benar?

apakah kita akan memilih kegembiraan beberapa jam untuk masa depan panjang bertahun-tahun yang penuh hutang, baban, tekanan, dan tidak bahagia?

jika alasan mengadakan pesta yang menghabiskan puluhan/ratusan juta, demi membahagiaakan orang tua beberapa menit, orang tua pasti akan lebih bahagia jika anaknya bahagia, jika berkunjung ke rumah anaknya yang full fasilitas meski msh ngontrak, atau jika anaknya sudah mempunyai rumah pribadi.


http://www.china-wedding-supplies.com/wp-content/uploads/2010/04/Happy-Wedding-.gif

KEBAHAGIAAN tidak membutuhkan biaya atau uang jutaan rupiah. keBAHAGIAan bisa dicapai dengan hal-hal kecil yang sering diSEPELEkan.misalnya, senyuman, memuji pasangan, menatap wajah pasangan, gandengan tangan, mengungkapkan perasaan dan tidak menyembunyikan/memendam perasaan sayang.

Oya, yang seharusnya dilakukan kalau memiliki sesuatu adalah menjaganya, merawatnya, dan satu lagi yang sering dilupakan, yaitu memamerkannya.

mari belajar melakukan hal-hal kecil yang sering disepelekan, karena hal itu dapat membawa hal yang besar. kita sering tanpa sadar menyepelekan waktu 7 atau 12 menit. apakah besar 12 menit dibanding umur anda? tidak.12 menit sepele, kecil dibanding umur kita yang sudah puluhan tahun. nah, di waktu 12 menit yang sepele itu jangan bernafas, apa yang terjadi? tidak bisa. jadi jangan sepelekan hal-hal kecil.

Yang diharapkan dari sebuah pernikahan,

1. pertama dan minimal adalah DAMAI.

2. SEJAHTERA, jika kebutuhan dalam pernikahan dapat terpenuhi.

3. BERNILAI. Suami, Istri, dan Anak-anak dapat bermanfaat dalam keluarga, masyarakat dan hub.sosialnya.

Dalam membangun sebuah pernikahan, CINTA saja tidak cukup. yang dibutuhkan adalah KASIH SAYANG.

cinta BEDA dengan kasih sayang.CINTA itu tiba-tiba, mendadak, tidak rasional.KASIH SAYANG itu sebuah keputusan rasional, secara sadar dilakukan untuk saling memahami terhadap pasangan.

2 hal yang pasti dalam pernikahan :

1. BIAYA

2. Biaya itu selalu NAIK

dan BANYAK yang tidak pasti, seperti kemampuan.

oleh karena itu, dalam membangun dan menjalankan pernikahan (yang seperti perusahaan) membutuhkan :

1. KEMAMPUAN. Persiapkan dan kumpulkan kemampuan.

2. BERANI.

3. KETEPATAN mengambil KEPUTUSAN.

So, how will we start it?



original posted by Sri Swasthikawati

No comments:

Post a Comment