Wednesday 18 November 2009

Skuad Timnas Indonesia U-19

Dimas Galih Pratama
S.A.D. Indonesia U-18
Dimas Galih Pratama
Tanggal Lahir:23 Nov 1992
Tempat Lahir:Surabaya
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:179 cm.
Berat:62 Kg.
Peranan:Goalkeeper
Nomor Punggung: 1
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Tri Windu Anggono
S.A.D. Indonesia U-18
Tri Windu Anggono
Tanggal Lahir:28 Agu 1992
Tempat Lahir:Surabaya
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:169 cm.
Berat:73 Kg.
Peranan:Goalkeeper
Nomor Punggung: 12
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Yoewanto Stya Beny
S.A.D. Indonesia U-18
Yoewanto Stya Beny
Tanggal Lahir:3 Apr 1993
Tempat Lahir:Jawa Timur
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:173 cm.
Berat:64 Kg.
Peranan:Goalkeeper
Nomor Punggung: 23
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Yericho Christiantoko
S.A.D. Indonesia U-18
Yericho Christiantoko
Tanggal Lahir:14 Jan 1992
Tempat Lahir:Surabaya
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:167 cm.
Berat:60 Kg.
Peranan:Defender
Nomor Punggung: 2
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Imam Agus Faizal
S.A.D. Indonesia U-18
Imam Agus Faizal
Tanggal Lahir:6 Feb 1992
Tempat Lahir:Semarang
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:173 cm.
Berat:60 Kg.
Peranan:Defender
Nomor Punggung: 3
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Alfin Ismail Tuasalamony
S.A.D. Indonesia U-18
Alfin Ismail Tuasalamony
Tanggal Lahir:13 Nov 1992
Tempat Lahir:Maluku
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:171 cm.
Berat:50 Kg.
Peranan:Defender
Nomor Punggung: 4
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Reffa Arvindo Badherun Money
S.A.D. Indonesia U-18
Reffa Arvindo Badherun Money
Tanggal Lahir:21 Jan 1992
Tempat Lahir:Jakarta
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:176 cm.
Berat:63 Kg.
Peranan:Defender
Nomor Punggung: 5
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



      Ferdiansyah
S.A.D. Indonesia U-18
Ferdiansyah
Tanggal Lahir:28 Feb 1992
Tempat Lahir:Jakarta
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:168 cm.
Berat:63 Kg.
Peranan:Defender
Nomor Punggung: 6
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Taji Prashetio
S.A.D. Indonesia U-18
Taji Prashetio
Tanggal Lahir:2 Agu 1992
Tempat Lahir:Jakarta
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:169 cm.
Berat:58 Kg.
Peranan:Defender
Nomor Punggung: 14
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Sedek Sanaky
S.A.D. Indonesia U-18
Sedek Sanaky
Tanggal Lahir:6 Apr 1993
Tempat Lahir:Maluku
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:165 cm.
Berat:50 Kg.
Peranan:Defender
Nomor Punggung: 27
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Mokhamad Syaifuddin
S.A.D. Indonesia U-18
Mokhamad Syaifuddin
Tanggal Lahir:9 Agu 1992
Tempat Lahir:Jawa Timur
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:174 cm.
Berat:69 Kg.
Peranan:Defender
Nomor Punggung: 28
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Feri Firmansyah
S.A.D. Indonesia U-18
Feri Firmansyah
Tanggal Lahir:21 Mei 1992
Tempat Lahir:Surabaya
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:171 cm.
Berat:62 Kg.
Peranan:Midfielder
Nomor Punggung: 8
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18




Ismail Marzuki
S.A.D. Indonesia U-18
Ismail Marzuki
Tanggal Lahir:12 Jul 1992
Tempat Lahir:Jawa Timur
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:168 cm.
Berat:55 Kg.
Peranan:Midfielder
Nomor Punggung: 13
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Mochammad Zainal Haq
S.A.D. Indonesia U-18
Mochammad Zainal Haq
Tanggal Lahir:5 Apr 1992
Tempat Lahir:Jakarta
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:172 cm.
Berat:68 Kg.
Peranan:Midfielder
Nomor Punggung: 15
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Abdul Rahman Lestaluhu
S.A.D. Indonesia U-18
Abdul Rahman Lestaluhu
Tanggal Lahir:22 Agu 1993
Tempat Lahir:Maluku
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:167 cm.
Berat:45 Kg.
Peranan:Midfielder
Nomor Punggung: 16
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Ridwan Awaludin
S.A.D. Indonesia U-18
Ridwan Awaludin
Tanggal Lahir:10 Okt 1992
Tempat Lahir:Banten
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:166 cm.
Berat:54 Kg.
Peranan:Midfielder
Nomor Punggung: 17
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Rinaldi Gunapradiptha
S.A.D. Indonesia U-18
Rinaldi Gunapradiptha
Tanggal Lahir:21 Mei 1993
Tempat Lahir:Jakarta
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:162 cm.
Berat:57 Kg.
Peranan:Midfielder
Nomor Punggung: 18
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Rizky Ahmad Sanjaya Pellu
S.A.D. Indonesia U-18
Rizky Ahmad Sanjaya Pellu
Tanggal Lahir:26 Jun 1992
Tempat Lahir:Maluku
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:173 cm.
Berat:58 Kg.
Peranan:Midfielder
Nomor Punggung: 25
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Yandi Sofyan Munawar
S.A.D. Indonesia U-18
Yandi Sofyan Munawar
Tanggal Lahir:25 Mei 1992
Tempat Lahir:Jakarta
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:172 cm.
Berat:66 Kg.
Peranan:Striker
Nomor Punggung: 9
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Syamsir Alam
S.A.D. Indonesia U-18
Syamsir Alam
Tanggal Lahir:6 Jul 1992
Tempat Lahir:Jakarta
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:174 cm.
Berat:57 Kg.
Peranan:Striker
Nomor Punggung: 10
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Alan Martha
S.A.D. Indonesia U-18
Alan Martha
Tanggal Lahir:22 Jul 1992
Tempat Lahir:Sumatera Barat
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:157 cm.
Berat:51 Kg.
Peranan:Striker
Nomor Punggung: 11
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Novri Setiawan
S.A.D. Indonesia U-18
Novri Setiawan
Tanggal Lahir:11 Nov 1993
Tempat Lahir:Sumatera Barat
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:166 cm.
Berat:54 Kg.
Peranan:Striker
Nomor Punggung: 19
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Syaiful Bachri Ohorella
S.A.D. Indonesia U-18
Syaiful Bachri Ohorella
Tanggal Lahir:1 Jan 1992
Tempat Lahir:Maluku
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:165 cm.
Berat:58 Kg.
Peranan:Striker
Nomor Punggung: 20
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Vava Mario Yagalo
S.A.D. Indonesia U-18
Vava Mario Yagalo
Tanggal Lahir:21 Apr 1993
Tempat Lahir:Jawa Timur
Warga Negara:Indonesia
Tinggi:180 cm.
Berat:62 Kg.
Peranan:Striker
Nomor Punggung: 21
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18



Cesar Payovich Perez
S.A.D. Indonesia U-18
Cesar Payovich Perez
Warga Negara:Uruguay
Peranan:Manager/Coach
Nomor Punggung: -
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia U-18


Info Tim

S.A.D. Indonesia U-18

Berdiri: 1930

Alamat: Main Stadium Gelora Bung Karno Gate X-XI Senayan Indonesia

Telpon: (62) 21 570 4762

Ketua: Drs. H.A.M Nurdin Halid

Direktur: Nugraha Besoes, SE (General Secretary)

Stadion: Gelora Bung Karno

Sejarah

SAD Indonesia, Cita-Cita Anak Negeri Tampil Di Pentas Dunia
Cita-cita menyaksikan anak negeri tampil di pentas sepakbola dunia terus hidup dari masa ke masa.


Prestasi terakhir timnas Indonesia yang dapat dibanggakan adalah medali emas SEA Games Manila 1991. Saat itu, trio pelatih Anatoly Polosin, Vladimir Urin, dan Danurwindo menerapkan sistem pelatnas jangka panjang berupa latihan fisik yang berat bagi para anggota skuad timnas. Pelatnas yang dilakukan selama beberapa bulan itu banyak diserang kritik, namun akhirnya semua bungkam saat medali emas dikalungkan ke leher kapten Ferril Raymond Hattu.

Model pelatnas jangka panjang juga sudah dikenal pada era Tony Pogacnik. Menjelang Asian Games 1962, dibentuk dua tim, Indonesia Banteng dan Indonesia Garuda, yang bermaterikan para pemain senior dan pemain muda. Kompetisi yang terbangun di antara kedua tim dipercaya menghasilkan pemain berkualitas terbaik yang akan membawa Indonesia berjuang merebut medali emas cabang sepakbola dalam pesta olahraga terbesar Asia itu.

Bisa dibilang, pelatnas jangka panjang adalah metode utama yang digunakan untuk membentuk timnas yang tangguh. Contoh terakhir adalah pelatnas yang dijalankan Ivan Kolev menjelang Piala Asia 2007, sehingga menghentikan kompetisi Liga Indonesia selama tiga bulan penuh.

Pada awal 1980-an, muncul terobosan dari Ketua Umum PSSI Ali Sadikin dengan mengirimkan timnas berlatih ke Brasil. Pilihan ditempuh karena timnas Merah-Putih mulai kering prestasi, terakhir menjuarai Piala Anniversary di Jakarta, 1972. Tim dikenal dengan nama Indonesia Binatama. Proyek ini sempat berjalan selama enam bulan. Akibat bermasalah dengan kualitas pelatih, proyek dihentikan.

Ide pengiriman tim berlatih ke luar negeri kembali tercetus pada era kepemimpinan Azwar Anas, pertengahan 1990-an. Demi cita-cita tampil di pentas dunia pada 2002, Indonesia mengirimkan tim untuk mengikuti kompetisi di Italia. Bedanya, kali ini tim yang dikirimkan adalah tim yunior. Kelak tim tersebut dikenal dengan nama kompetisi U-19 yang mereka ikuti, Indonesia "Primavera".

Proyek tersebut diulangi setahun kemudian dengan mengirimkan tim mengikuti kompetisi U-16, dan tentu saja dikenal masyarakat dengan nama Indonesia "Barretti". Setali tiga uang dengan proyek Brasil, generasi Primavera dan Barretti gagal membuahkan prestasi yang gemilang.

Cita-cita menyaksikan anak negeri bermain di pentas sepakbola dunia ternyata terus hidup sepanjang masa. Pada 25 Januari 2008, dikirim 25 pemain timnas Indonesia U-16 untuk mengikuti kompetisi taruna Quinta Division di Uruguay. Proyek tersebut direncanakan berlangsung selama empat tahun. Di Uruguay, tim muda Indonesia akan dilatih Cesar Payovich Perez dan asisten Jorge Anon. Seperti yang dikutip dari Sinar Harapan, proyek menelan dana Rp12,5 miliar per tahun dan bertujuan mencetak pemain Indonesia yang berkualitas, bukan sebuah tim seperti generasi Primavera dan Barretti terdahulu.

Soal pendidikan yang menjadi hak dari para pemain muda tersebut, Ketua BTN Rahim Soekasah berjanji akan mendaftarkan mereka ke Sekolah Ragunan dan pendidikan akademik dilakukan dengan sistem modul.

Tim juga direncanakan berujicoba keliling Asia pada Juli 2008, saat kompetisi sedang libur, dan diakhiri dengan bertanding di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun, rencana tersebut tidak kesampaian. Bahkan untuk mengikuti Piala Asia U-16 di Uzbekistan, akhir tahun silam, alih-alih mengirimkan tim dari Uruguay, PSSI memutuskan mengirim tim hasil seleksi lokal.

Pada tahun pertama, "SAD" [kependekan dari Sociedad Anonima Deportiva -- secara harfiah berarti "korporasi olahraga"] Indonesia mengikuti kompetisi mulai Maret hingga November 2008. Selama kompetisi tersebut, SAD Indonesia bertanding 23 kali, dengan rekor enam kemenangan dan sisanya kalah. Berkat hasil tersebut, tim masa depan Merah-Putih berada di posisi ke-19 klasemen akhir Quinta Division. Klub tangguh Uruguay, Danubio, menjuarai kompetisi.

Ketika masa kompetisi usai, tim pulang ke Indonesia beserta pelatih Cesar. Sambil beristirahat dan menjalankan program pribadi, Cesar berkeliling Indonesia untuk mencari pemain baru yang akan disertakan dalam tim tahun kedua. Seleksi dilakukan dan hasilnya tujuh pemain baru tampil menggantikan para pemain yang tercoret.

Kompetisi tahun kedua sudah berjalan dan sementara tulisan ini dibuat, SAD Indonesia sudah bertanding sebanyak lima kali dan mencatat rekor satu kemenangan, satu kali imbang, tiga kekalahan, serta selisih gol 6-5. Tim akan dipersiapkan tampil pada babak kualifikasi Grup F Piala Asia U-19 di Jakarta. Indonesia bergabung bersama Australia, Jepang, Singapura, Cina Taipei, dan Hong Kong.

Masih panjang jalan generasi Uruguay ini untuk menjadi pemain yang bisa dibanggakan Indonesia. Dan, meski harus terus menunggu, harapan tetap akan tumbuh...

Anggota Tim Tahun Pertama:
Kiper: Alwi Syahrul Karim, Tri Windu Anggono, Dimas Galih Pratama.
Bek: Taji Prashetio, Reza Inas Setiarachman, Yericho Christiantoko, Imam Agus Faisal, Reffa Arvindo Badherun Money, Sutanto, Ferdiansyah, Alfin Ismail Tuasalamony.
Gelandang: Mochammad Zainal Haq, Ridwan Awaludin, Davitra, Feri Firmansyah, Finky Pasamba, Lutfi Hidayat, Ismail Marzuki, Mochammad Chairudin.
Penyerang: Novri Setiawan, Alan Martha, Burhanudin Bayu Saputra, Yandi Sofyan Munawar, Sahlan Sodik, Syamsir Alam.

Anggota Tim Tahun Kedua:
Kiper:
Tri Windu Anggono, Dimas Galih, Beny Stya Yoewanto.
Bek: Yericho Christiantoko, Reffa Arvindo Badherun Money, Mokhamad Syaifudin, Sedek Sanaky, Alfin Tuasalamony, Ferdiansyah, Taji Prashetio, Imam Agus Faisal.
Gelandang: Mochamad Zainal Haq, Feri Firmansyah, Ismail Marzuki, Rizky Ahmad Sanjaya Pellu, Abdul Rahman Lestaluhu, Rinaldi Gunapradiptha, Ridwan Awaludin.
Penyerang: Sahlan Sodik, Vava Mario Yagalo, Syaiful Bachri Ohorella, Syamsir Alam, Alan Martha, Novri Setiawan, Yandi Sofyan Munawar.
[*dicetak miring: pemain baru]

Catatan Prestasi

  • Juara Torneo De Honor 2009 di Uruguay.
  • Babak 16 Besar Punta Cup 2009 di Uruguay.
sumber : www.goal.com

No comments:

Post a Comment